Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Prinsip Model Pembelajaran Quantum Teaching

Pengertian dan Prinsip Model Pembelajaran Quantum Teaching

Pengertian Model Pembelajaran Quantum Teaching

Model pembelajaran Quantum Teaching adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis yang digunakan oleh guru diruang kelas dengan menciptakan suasana belajar yang meriah, nyaman, dan menyenangkan dengan memanfaatkan semua kemampuan yang ada pada diri siswa sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuannya dengan maksimal untuk mencapai tujuan belajar.

DePorter, et al. (2012) mengemukakan bahwa “Quantum Teaching mencakup petunjuk spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan isi, dan memudahkan proses belajar (hlm. 33). Quantum Teaching dapat menumbuhkan semangat dan kenyamanan siswa dalam belajar dengan menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu selalu butuh dan ingin terus belajar.

Perinsip-perinsip Quantum Teaching

Quantum Teaching berisi perinsip-perinsip sistem pengajaran yang efektif, efisien, dan progresif. DePorter, et al. mengemukakan bahwa Quantum Teaching memiliki lima perinsip. Perinsip-perinsip tersebut adalah:

a) Segalanya Berbicara
Segalanya dari lingkungan kelas, bahasa tubuh anda, dari kertas yang dibagikan guru hingga rancangan pengajaran semuanya mengirim pesan tentang belajar.

b) Segalanya Bertujuan
Semua yang terjadi dalam penggubahan Anda mempunyai tujuan semuanya.

c) Pengalaman Sebelum Pemberian Nama
Otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks yang akan menggerakan rasa ingin tahu. Oleh karena itu proses belajar paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka pelajari.

d) Akui Setiap Usaha
Belajar mengandung resiko. Belajar berarti melangkah keluar dari kenyamanan. Pada saat siswa mengambil langkah ini, mereka patut mendapat pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka. Menerima pengakuan membuat siswa merasa bangga, percaya diri dan bahagia. Penelitian mendukung konsep bahwa kemampuan siswa meningkat karena pengakuan guru. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan DePorter, et al. (mengutip simpulan Gordon Wells, 1986) menyatakan bahwa “Jika anak-anak diharapkan melakukan transisi dengan mudah dan percaya diri, mereka haruslah mengalami lingkungan baru sekolah sebagai sesuatu yang menggairahkan dan menantang. Dalam lingkungan ini, sebagian besar usaha mereka harus berhasil dan mereka harus diakui sebagai diri mereka dan apa yang dapat mereka lakukan” (2012: 61). Pernyataan tersebut memberi pengertian bahwa guru hendaknya memberi pengakuan yang kuat dan konkret, tidak hanya pada usaha yang tepat, melainkan tiap usaha didalam perjalanan menuju “Aku Tahu”.

e) Jika Layak Dipelajari maka Layak pula Dirayakan
Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar. Perayaan membangkitkan energi sukses untuk melakukan langkah selanjutnya. Berbagai bentuk perayaan menyenangkan yang bisa digunakan adalah tepuk tangan, teriakan Hore!!, poster umum, pengakuan kekuatan dan kejutan. (2012: 36-37).

Nah demikianlah Pengertian dan Prinsip Model Pembelajaran Quantum Teaching, semoga bermanfaat bagi adik-adik kuliah yang membutuhkannya. Jangan lupa share ke temaan-teman yang membutuhkan informasi ini.

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Prinsip Model Pembelajaran Quantum Teaching"